Balanced Diet

Jangan Ragu Makan Telur!


“Jangan terlalu sering makan telur karena bisa memicu kolesterol”. Nasihat ini seringkali kita dengar saat kita hendak menyantap omelet, telur rebus atau hidangan yang terbuat dari telur.  Benarkah?
Faktanya, kuning telur memang mengandung kolesterol namun dalam bagian dietary cholesterol yang aman dan justru dibutuhkan oleh tubuh. Menurut BBCGoodFood.com, dalam sebutir telur rebus seberat 50 gram mengandung 38  kalori,  6 gram protein,  4.5 gram lemak, 1.5 gram lemak jenuh dan 185 miligram kolesterol.

Jadi selama kamu tidak berlebihan mengonsumsinya maka makan telur bukanlah masalah. Kecuali kamu memiliki alergi atau gangguan kesehatan yang tidak membolehkan mengonsumsi makanan satu ini ya. Drew Ramsey, M.D, pakar psikiatri di Columbia University College of Physicians & Surgeons mengatakan bahwa masalah kolesterol terbesar sebenarnya datang dari makanan yang melewati proses panjang seperti digoreng daripada dari sebutir telur rebus. 
Tak hanya itu, kandungan karotenoid, lutein dan zeaxanthin juga menjaga penglihatan agar tetap sehat. Ini baik untuk mereka yang banyak menatap layar komputer atau berada di bawah terik matahari tiap harinya. Memasak telurpun sebaiknya hingga matang sempurna untuk menghindari bakteri atau kuman masih hidup dan malah bikin sakit.

Pilih telur ayam yang diternakkan dengan baik atau organik, hindari telur bebek karena mengandung lebih banyak kalori, lemak dan kolesterol.  Mari sarapan sehat lengkap dengan telur  plus jus buah Buavita adalah kombinasi sempurna. Kebutuhan vitamin B kompleks terpenuhi, asupan vitamin C dari buah segar di Buavita juga tercukupi. Jangan takut lagi makan telur lagi ya!

INSPIRASI RESEP BUAVITA