Healthy Lifestyle
Mengolah Brokoli Butuh Trik Yang Tepat
Berbicara tentang brokoli mungkin tak ada habisnya. Sayuran yang kaya gizi ini memang enak disajikan dalam berbagai kesempatan. Bisa dibuat jamuan makan malam, campuran salad waktu sarapan hingga camilan di waktu senggang. Pengolahannya yang tidak terlalu rumit membuat setiap orang dengan mudah bisa memanfaatkannya. Meski begitu, mengolah brokoli ternyata masih perlu teknik memasak yang tepat. Jika tidak rasa dari olahan brokoli yang kamu buat kurang nendang dan istimewa.
Sebelum kamu mulai untuk masak sayuran yang banyak kandungan vitamin A, vitamin C dan kalsiumnya ini, simak dulu trik tepat mengolah brokoli dari Tasha DeSerio, praktisi kebugaran dan Chef dari Berkeley, California.
Panggang
Seperti kebanyakan makanan pada umumnya, memanggang brokoli juga tidak seribet yang dikira. Kamu cukup mencuci brokoli dan memotongnya. Cipratkan sedikit olive oil dan garam secukupnya. Biar lebih segar, tambahkan sedikit perasan jeruk lemon. Panggang dalam oven selama 20 menit. Viola! Brokoli panggang siap kamu jadikan menu sehat dan lezat di jam makam siang.
Slow-cooking
Jangan berpikir sulit dulu saat kamu membaca nama metodenya. Kamu hanya perlu menumis brokoli ini dalam api kecil hingga berubah kecokelatan. Tambahkan dengan bumbu-bumbuan baik berupa rempah maupun herbal. Sesuai dengan namanya, slow-cooking membuat bumbu-bumbuan yang kamu masukkan lebih meresap dalam proses pemasakan yang lama. Hal yang perlu diingat, kontrol nyala api kompor agar tidak sampai terlalu panas. Suhu tinggi hanya akan membuat nutrisi dalam brokoli rusak maupun hilang bersamaan proses penguapan.
Merebus
Usai tumis-menumis, berikutnya kamu juga bisa merebus brokoli. Cara memasak ini tak kalah menyehatkan karena kamu bisa langsung memakan kuah rebusan brokoli yang banyak kandungan zat gizinya. Kamu bebas menggunakan semua bumbu-bumbuan atau resep yang ingin kamu coba. Hanya saja, rebuslah brokoli saat air sudah mendidih dan tak lebih dari 5 menit. Tujuannya agar warna dan nutrisi brokoli tidak hilang dalam proses perebusan yang terlalu lama.
Menumis
Sekilas teknik ini memiliki kemiripan dengan slow-cooking dalam hal menumis. Bedanya, pada teknik kali ini kamu perlu melakukan dengan cepat dan sedikit menambahkan air dalam wajan. Cukup memulainya dengan memanaskan wajan dan menumis bumbu-bumbuan. Masukkan potongan brokoli campur hingga bumbu merata. Tambahkan sedikit air dan tutup wajan sebentar. Setelah brokoli empuk dan matang, matikan dan sajikan selagi panas.
Terapkan satu per satu metode memasak tersebut agar vitamin A, vitamin C, kalsium dan beberapa zat gizi lainnya pada brokoli tak sampai hilang. Selamat memasak ya.
Sebelum kamu mulai untuk masak sayuran yang banyak kandungan vitamin A, vitamin C dan kalsiumnya ini, simak dulu trik tepat mengolah brokoli dari Tasha DeSerio, praktisi kebugaran dan Chef dari Berkeley, California.
Panggang
Seperti kebanyakan makanan pada umumnya, memanggang brokoli juga tidak seribet yang dikira. Kamu cukup mencuci brokoli dan memotongnya. Cipratkan sedikit olive oil dan garam secukupnya. Biar lebih segar, tambahkan sedikit perasan jeruk lemon. Panggang dalam oven selama 20 menit. Viola! Brokoli panggang siap kamu jadikan menu sehat dan lezat di jam makam siang.
Slow-cooking
Jangan berpikir sulit dulu saat kamu membaca nama metodenya. Kamu hanya perlu menumis brokoli ini dalam api kecil hingga berubah kecokelatan. Tambahkan dengan bumbu-bumbuan baik berupa rempah maupun herbal. Sesuai dengan namanya, slow-cooking membuat bumbu-bumbuan yang kamu masukkan lebih meresap dalam proses pemasakan yang lama. Hal yang perlu diingat, kontrol nyala api kompor agar tidak sampai terlalu panas. Suhu tinggi hanya akan membuat nutrisi dalam brokoli rusak maupun hilang bersamaan proses penguapan.
Merebus
Usai tumis-menumis, berikutnya kamu juga bisa merebus brokoli. Cara memasak ini tak kalah menyehatkan karena kamu bisa langsung memakan kuah rebusan brokoli yang banyak kandungan zat gizinya. Kamu bebas menggunakan semua bumbu-bumbuan atau resep yang ingin kamu coba. Hanya saja, rebuslah brokoli saat air sudah mendidih dan tak lebih dari 5 menit. Tujuannya agar warna dan nutrisi brokoli tidak hilang dalam proses perebusan yang terlalu lama.
Menumis
Sekilas teknik ini memiliki kemiripan dengan slow-cooking dalam hal menumis. Bedanya, pada teknik kali ini kamu perlu melakukan dengan cepat dan sedikit menambahkan air dalam wajan. Cukup memulainya dengan memanaskan wajan dan menumis bumbu-bumbuan. Masukkan potongan brokoli campur hingga bumbu merata. Tambahkan sedikit air dan tutup wajan sebentar. Setelah brokoli empuk dan matang, matikan dan sajikan selagi panas.
Terapkan satu per satu metode memasak tersebut agar vitamin A, vitamin C, kalsium dan beberapa zat gizi lainnya pada brokoli tak sampai hilang. Selamat memasak ya.