Healthy Lifestyle
5 Jenis Vitamin yang Paling Dibutuhkan Ibu Hamil
Bila
sebelum hamil Anda tidak begitu menjaga pola makan, sekarang Anda harus lebih
ketat memerhatikan kebutuhan gizi. Salah satu kebiasaan yang perlu diterapkan
untuk memenuhi nutrisi saat hamil adalah banyak makan sayur dan buah.
Di
dalam sayur dan buah terdapat berbagai macam vitamin penting yang diperlukan
ibu hamil untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Apa saja, sih,
kebutuhan vitamin untuk ibu hamil yang wajib dipenuhi?
Berikut
adalah daftar vitamin untuk ibu hamil yang paling dibutuhkan, mulai dari awal kehamilan
sampai setelah bayi lahir.
Vitamin
C mampu melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
kesehatan ibu hamil dan janin.
Selain
itu, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi. Hal ini membantu Anda terhindar
dari anemia defisiensi besi yang
sering menyerang ibu hamil. Pasalnya, saat hamil memang kebutuhan zat besi
meningkat.
Menurut
Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013, kebutuhan vitamin C ibu hamil adalah sebesar
85 miligram (mg). Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari berbagai macam sayur dan
buah, seperti jeruk, stroberi, mangga, pepaya, brokoli, tomat, dan paprika.
Asupan vitamin D diperlukan untuk
membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Vitamin D bertugas untuk mengatur kadar
kalsium dan fosfat yang dibutuhkan untuk menjaga agar tulang dan gigi tetap
sehat. Kebutuhan vitamin D untuk ibu hamil menurut AKG 2013 adalah 15 mikrogram
(µg).
Kebutuhan vitamin D ini bisa Anda penuhi melalui sinar matahari dan makanan. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan (seperti salmon, tuna, makerel, dan sarden), telur, serta daging merah. Tak hanya itu, berbagai jenis makanan juga ada yang sudah diperkaya dengan vitamin D. Misalnya susu dan sereal.
Vitamin
B1, B2, B3, B6, dan B12 merupakan jenis vitamin B kompleks yang sangat penting
bagi ibu hamil. Berikut ini merupakan fungsi dari setiap vitamin tersebut.
- Vitamin B1 untuk meningkatkan
energi dan mengatur sistem saraf
- Vitamin B2 untuk mempertahankan
energi, penglihatan yang baik, dan kesehatan kulit
- Vitamin B3 untuk mendukung
kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan
- Vitamin B6 membantu pembentukan
sel darah merah dan mengatasi morning
sickness (mual karena hamil)
- Vitamin B12 berperan dalam
sintesis DNA dan membantu mencegah bayi cacat lahir
Tak
ketinggalan, asam folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang diperlukan
untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah bayi dari cacat lahir. Anda bisa
mendapatkan vitamin B kompleks ini dari berbagai sayur dan buah, serta dari
telur, ikan, makanan laut, daging, gandum, dan lainnya.
Untuk
membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah dan otot, tubuh membutuhkan
asupan vitamin E yang cukup. Kebutuhan vitamin E ibu hamil adalah sebesar 15 mg
per hari, menurut AKG 2013.
Ibu
hamil bisa mendapatkan vitamin E dari minyak sayur, kacang-kacangan, bayam, dan
sereal yang diperkaya vitamin E.
Vitamin
A berfungsi untuk mendukung perkembangan penglihatan janin. Selain itu, vitamin
A juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu, sehingga ibu tak gampang
sakit.
Ibu
hamil disarankan untuk mendapatkan vitamin A dalam bentuk beta-karoten, yang
banyak terdapat dalam sayur dan buah. Contohnya wortel, bayam, brokoli, kale, mangga,
paprika merah, dan ubi.
Kebutuhan
vitamin A ibu hamil menurut AKG 2013 adalah 800-850 µg. Asupan maksimal vitamin A dalam sehari adalah 1.000 µg.
Namun,
jangan melebihi angka maksimal ini. Kelebihan vitamin A dapat membahayakan
janin. Karena alasan inilah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menyarankan
ibu hamil untuk minum suplemen vitamin A.
Cara
mudahnya adalah menambah konsumsi berbagai macam sayuran dan buah (apa saja).
Setidaknya, konsumsi sayur dan buah sebanyak lima porsi setiap hari (80 gram per porsi).
Supaya lebih praktis, Anda juga bisa minum
Buavita Guava yang 1 kemasannya (250 ml) mengandung 100% vitamin A dan 90% vitamin C dari kebutuhan sehari, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan
harian Anda.