Healthy Lifestyle

Mengapa Kita Wajib Sarapan?


Pagi yang cerah paling pas duduk santai di meja makan, membaca koran sambil menyantap sarapan. Rutinitas seperti ini hampir jarang, ya, dilakukan, mengingat kesibukan hari yang padat. Bangun tidur cenderung dikejar waktu hingga terburu-buru bersiap-siap, sampai tak sempat sarapan. Padahal tubuh memerlukan nutrisi dan energi di awal hari agar siap menjalani aktivitas. Seperti kendaraan bermotor, jika nggak diisi bahan bakar maka nggak bisa dijalankan bukan? Begitu pula dengan tubuh kita. Melewatkan sarapan membawa pengaruh buruk seperti lemas, nggak semangat dan berat badan justru naik.

Mengapa? Menurut Daniela Jakubowicz, MD dalam bukunya yaitu  



The Big Breakfast Diet, jika kita menyantap makanan yang tepat di waktu yang tepat, maka dapat meningkatkan metabolisme, sekaligus memuaskan rasa lapar sebelum hal itu muncul. Hasilnya, berat badanmu akan turun, papar Jakubowicz, MD.  Sebagai dasar rencana “pembakaran”, para pelaku diet sebaiknya mengonsumsi sarapan pagi hingga 600 an kalori. Selain itu memakan porsi 600 kalori lagi untuk makan siang dan malam (300 siang, 300 malam atau kombinasi lainnya. 
Dengan makan di pagi hari (misal sarapan setangkup roti gandum berisi potongan telur rebus dan segelas jus buah Buavita Jeruk. Atau sepotong pizza dipadu dengan jus buah Buavita Anggur) yang mengandung 610 hingga 850 kalori, maka metabolisme tubuh akan meningkat. Lemak tubuh akan terbakar lebih banyak dan lebih bersemangat.

Daniela Jakubowicz, MD dalam bukunya yaitu The Big Breakfast Diet juga menuliskan bahwa asupan makanan tinggi serat dan protein nabati juga dibutuhkan. Kalau kamu mau rutin melakukannya, kelebihan berat badan bisa cepat turun, lho. Menyenangkan, bukan? 
Menu sarapan yang sederhana seperti jus buah yang kaya akan vitamin C dan A, roti dan telur, plus semangkuk sayuran segar sudah mencukupi kebutuhanmu di pagi hari. Karbohidrat yang dikonsumsi saat pagi hari akan diproses menjadi energi dan bukan menumpuk menjadi lemak yang ditakutkan. Suntikan menu manis dari buah-buahan juga bikin tubuh segar. Ingat, sarapan sebelum jam 9 pagi, ya, agar proses metabolisme tubuh berjalan sempurna.

Menurut situs kesehatan duniafitness.com yang diasuh oleh Denny Santoso, pakar kebukaran, sarapan pagi tak hanya memberi energi bagi tubuh tapi juga bermanfaat  meningkatkan konsentrasi. Saat tidur, makan malam yang kamu konsumsi diproses saat tidur. Jadi sebetulnya, saat pagi kamu butuh asupan makanan lagi. Dengan sarapan, energi otak kembali terisi dan bisa berpikir dengan baik.

Jika pagi hari sudah kenyang dan semangat, maka saat makan siang nggak akan lapar mata dan malah mengonsumsi banyak makanan yang susah dicerna oleh tubuh. Ubah gaya hidup mulai hari ini, yuk! Next

INSPIRASI RESEP BUAVITA