Healthy Lifestyle
Demam Berdarah karena Virus Dengue
Di banyak negara
tropis seperti Indonesia, Demam Berdarah seringkali menjadi wabah yang
menakutkan. Penyakit ini disebabkan karena virus dengue, yang dibawa dalam perut nyamuk Aedes
Aegypti. Saat menggigit manusia yang
sehat, virus tersebut masuk ke dalam darah. Dan sebaliknya, bila manusia
tersebut memiliki virus dengue dalam darahnya, nyamuk yang menghisap darahnya akan tertular.
Gejala mulai dirasakan setelah 3-14 hari terinfeksi virus tersebut.
Saat ini sudah teridentifikasi
5 jenis virus Dengue yang berbeda, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, DENV 4 dan
DENV-5.
Uniknya gigitan pertama oleh
nyamuk terinfeksi dengue biasanya hanya menimbulkan gejala yang tidak terlalu
mengganggu. Mungkin hanya demam biasa saja tanpa keluhan berarti. Tetapi bila
kali ke dua kita digigit oleh nyamuk dengan virus yang berbeda, maka gejala
yang ditimbulkan akan lebih parah. Anak yang daya tahan tubuhnya kurang dan
dewasa lanjut usia dengan banyak penyakit kronis lebih rentan mengalami infeksi
dengue yang parah.
Virus dengue akan menyerang sumsum tulang kita yang memproduksi sel darah merah dan trombosit. Trombosit berfungsi menambal pembuluh darah, sehingga bila terluka, darah tidak keluar dari jalurnya. Mekanisme perlawanan tubuh terhadap virus dengue ini juga dapat membuat dinding pembuluh darah rapuh, sehingga cairan darah rembes ke jaringan sekitarnya. Ini yang membuat berbagai gejala akibat dengue, seperti mual, pusing, perdarahan, penurunan tekanan darah, dll tergantung dari tipe penyakit dengue yang dideritanya
Virus dengue bisa menyebabkan 3 jenis
penyakit dengue:
1. Demam Dengue
Demam dengue biasa terasa seperti flu biasa saja. Virus dengue hanya menyebabkan demam tinggi > 40 derajat dan keluhan yang tidak khas lainnya, seperti meriang dan nyeri otot dan tulang. Trombosit penambal yang menurun mengakibatkan bocor pembuluh darah sehingga cairan darah keluar dari jalurnya. Bila cairan di pembuluh darah otak rembes, kita merasakan pusing atau sakit pada belakang mata. Sedangkan bila rembesan terjadi di hati, maka hati membesar dan kita merasakan mual. Demam dengue biasanya tidak mengakibatkan gejala perdarahan luar dan tidak berakibat fatal.
2. Demam Berdarah Dengue
Jenis penyakit dengue ini sering dikenal sebagai demam berdarah atau DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). Gejalanya khas, selain penurunan trombosit dan demam tinggi, mulai terlihat juga gejala perdarahan. Bocornya pembuluh darah menyebabkan bintik-bintik merah pada kulit, lebam, mimisan, gusi berdarah, berak berdarah, dll. Demam tipe ini berbahaya, dan dapat menyebabkan kematian bila tidak diatasi dengan baik.
3. Dengue Shock Syndrome
Gangguan virus dengue ini
berakibat fatal karena bocornya pembuluh darah sangat masif. Darah dan cairan
sangat banyak keluar dari pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun.
Akibatnya kesadaran bisa menurun pula karena otak kurang supply darah. Jantung
akan kepayahan bekerja untuk memompa darah yang tinggal sedikit itu ke seluruh
tubuh. Ginjal yang berfungsi mengatur kadar air tubuh bisa saja rusak dan
terjadi gagal ginjal. Tak jarang Dengue Shock Syndrome ini berakibat kematian.
Sayangnya, penyakit akibat virus dengue ini
belum ada obatnya. Virus ini biasanya akan mati dengan sendirinya setelah 5
hari. Sampai hari ke 5 biasanya trombosit akan terus turun, kemudian akan naik
dengan sendirinya setelah hari ke 7. Ini tanda bahwa sumsum tulang sudah mulai
lepas dari virus dengue dan dapat memproduksi sel darah merah dan trombosit
dengan baik.
Obat yang
diberikan dokter biasanya hanya bersifat meredakan gejala saja, tetapi belum
ada yang menyembuhkan. Misalnya obat demam, obat mual atau obat pusing, juga infus
cairan.
Saat trombosit
turun, usahakan minum banyak cairan untuk mengkompensasi rembes atau bocornya
cairan ke luar pembuluh darah. Hindari
pemakaian obat atau zat pengencer darah seperti aspirin dan curcuma (temu
lawak) yang membuat darah malah jadi rembes lebih cepat.
Jus jambu adalah salah satu pilihan yang baik untuk mencegah gejala dengue memburuk. Selain mengandung cairan dan elektrolit, jus jambu juga mengandung vitamin C tinggi. Daya tahan tubuh akan membaik, memerangi virus dengue yang merajalela. Selain itu, sel-sel organ tubuh yang rusak akibat rembesan air tadi juga dipercepat perbaikannya. Banyak studi yang membuktikan bahwa vitamin C memperpendek lama sakit dan mempercepat masa pemulihan.
Selain alami, enak dan tidak memiliki efek samping berarti, jus jambu juga mudah didapat. Karena Dengue belum ada obatnya, tidak ada salahnya kan untuk dicoba?